banner 728x250

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengelar upacara bendera dalam peringatan Hari Lahir Pancasila

banner 120x600
banner 468x60

TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengelar upacara bendera dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6/2024). Dalam acara yang dipusatkan di halaman kantor bupati ini, Bupati Sri Juniarsih Mas didaulat sebagai inspektur upacara.

Upacara bendera diikuti oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis, Forkopimda, Kepala OPD, TNI, Polri, Korpri dan pelajar.

banner 325x300

Dengan diawali pengibaran bendera merah putih oleh Paskibra. Meskipun cuaca sedang hujan, namun prosesi pengibaran bendera berjalan lancar. Seluruh anggota Paskibra menjalankan tugasnya dengan baik. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila serta UUD 1945.

Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan masyarakat Indonesia dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.

Pada peringatan Hari Lahir Pancasila ini, seluruh masyarakat diajak untuk bersama-sama dalam membangun bangsa dengan semangat kuat sehingga dapat menghadapi perkembangan jaman yang terjadi saat ini. Sesuai dengan tema dalam peringatan tahun ini ‘Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global’.

Bupati Sri Juniarsih membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyampaikan, Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional “Bhinneka Tunggal Ika”.

“Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tegasnya.

Pancasila juga diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kegiatan ditutup dengan penyerahan bendera merah putih kepada perwakilan tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat. Serta pembagian bendera kepada para pengendara di Jalan Pangeran Antasari. (Rudi.h/Prokopim)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *